
Zat besi adalah mineral penting yang berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mendukung perkembangan otak anak. Anak usia 1 tahun sangat membutuhkan zat besi untuk mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Menurut dokter spesialis anak, berikut beberapa cara untuk memenuhi kebutuhan zat besi anak usia 1 tahun:
1. Memastikan Asupan Makanan Kaya Zat Besi
Ada dua jenis zat besi yang bisa didapatkan dari makanan, yaitu:
- Heme iron: Berasal dari sumber hewani dan lebih mudah diserap tubuh, seperti daging merah, ayam, hati, dan ikan.
- Non-heme iron: Berasal dari sumber nabati, seperti bayam, kacang-kacangan, tahu, dan sereal yang diperkaya zat besi.
Dokter anak merekomendasikan kombinasi kedua jenis zat besi ini untuk memastikan kebutuhan harian anak terpenuhi.
2. Memberikan MPASI yang Kaya Zat Besi
Pada usia 1 tahun, anak sudah mengonsumsi Makanan Pendamping ASI (MPASI). MPASI yang kaya zat besi bisa diberikan dalam berbagai bentuk seperti:
- Bubur daging sapi atau ayam yang dihaluskan
- Puree sayuran hijau seperti bayam dan brokoli
- Kuning telur yang dimasak matang
- Sereal bayi yang difortifikasi zat besi
3. Mengombinasikan dengan Sumber Vitamin C
Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk menyajikan makanan kaya zat besi bersama dengan makanan sumber vitamin C, seperti:
- Jeruk
- Stroberi
- Tomat
- Paprika
- Kentang
Misalnya, saat memberikan bubur daging ayam, bisa dikombinasikan dengan puree tomat atau perasan jeruk.
4. Menghindari Penghambat Penyerapan Zat Besi
Ada beberapa zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh, seperti:
- Susu sapi dalam jumlah berlebihan: Konsumsi susu sapi berlebihan dapat mengurangi penyerapan zat besi dan menyebabkan anemia defisiensi besi.
- Teh dan kopi: Mengandung tanin yang dapat menghambat penyerapan zat besi.
Dokter anak menyarankan agar anak tidak mengonsumsi susu lebih dari 500 ml per hari dan tidak diberikan teh atau kopi.
5. Mempertimbangkan Suplemen Zat Besi jika Diperlukan
Jika anak mengalami risiko defisiensi zat besi, seperti berat badan lahir rendah atau memiliki pola makan yang kurang bervariasi, dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi. Namun, suplemen hanya boleh diberikan sesuai dengan anjuran dokter spesialis anak.
6. Mengenali Tanda Kekurangan Zat Besi
Orang tua perlu mewaspadai tanda-tanda kekurangan zat besi pada anak, seperti:
- Wajah pucat
- Mudah lelah
- Tidak nafsu makan
- Pertumbuhan terhambat
- Mudah sakit
Jika anak menunjukkan tanda-tanda ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kesimpulan
Memenuhi kebutuhan zat besi anak usia 1 tahun sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimalnya. Dengan memberikan makanan kaya zat besi, mengombinasikan dengan sumber vitamin C, dan menghindari penghambat penyerapan zat besi, orang tua dapat membantu anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Jika diperlukan, konsultasikan dengan dokter spesialis anak untuk rekomendasi suplemen zat besi.
Dengan perhatian yang baik terhadap asupan nutrisi, anak dapat tumbuh sehat dan optimal! 💙